Unik Danau Kontradiktif Cuma Ada Di Sumbar

Banyak orang bertanya tanya tentang danau ini karena namanya kontradiktif
Danau unik
Danau


Minangkabau
adalah salah satu provinsi di pulau sumatera yang memiliki pesona alam memikat. Provinsi yang bernama Sumatera barat (sumbar) ini tidak hanya memiliki banyak gunung berapi baik yang masih aktif ataupun yang sudah mati. Tetapi sumbar juga di anugrahi beberapa danau nan exotic. 

Kali ini kita akan mengulas tentang keberadaan danau ateh dan danau bawah. Danau ateh (danau di atas) dan Danau Bawah (danau di bawah) merupakan danau kembar yang memiliki luas hampir sama serta terletak berdekatan. Lokasi dari danau ini berada di dataran tinggi dengan pemandangan hijau menghampar luas dan tentu dengan kondisi udara yang sejuk juga dingin. 

Danau Diateh salah satu dari Danau kembar dan salah satu dari 5 Danau yang ada di Sumbar yaitu Singkarak, Maninjau, Diateh, Dibawah dan Danau Talang. Jarak tempuh dengan kendaraan lebih kurang 1,5 jam dari bandara Internasional Minangkabau. Lokasi danau ini masuk dalam Kabupaten Solok yaitu di Alahan Panjang. Terletak di pinggir jalan raya Padang-Muaralabuh-Kerinci, jadi bisa di akses menggunakan kendaraan umum.

Di sekitar danau banyak terdapat lahan pertanian dari masyarakat setempat dengan hasil tani berupa sayur-sayuran. Karena lokasinya yang berada di dataran tinggi maka seringkali lokasi dari danau ini di selimuti kabut tebal.

Yang menarik dari danau ini adalah antara nama dengan lokasinya kontradiktif. Danau ateh (danau di atas) letaknya malah di bawah jalan, sementara danau bawah (danau di bawah) letaknya malah di atas bukit. Danau yang lebih tinggi justru disebut sebagai Danau Di Bawah sementara yang lebih rendah disebut Danau Di Atas. Jarak kedua danau ini sekitar 300 meter, jika di lihat dari jenis, danau ini tergolong kedalam danau vulkanic.

Nama dari kedua danau yang kontradiktif dengan lokasinya ini, sering membuat pengunjung bertanya tanya, kenapa danau yang terletak di atas bukit dinamakan Danau Dibawah, sedangkan yang berada di bawah bukit atau di bawah jalan dinamakan Danau Diatas.

Hal ini dikarenakan meski terletak di atas bukit, ketinggian permukaan air Danau Dibawah sama tingginya dengan dasar Danau Diatas.

Danau Diatas dengan luas 17,20 meter persegi, panjang 6,25 km dan lebar 2,75 km, permukaan airnya berada pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (m dpl). Danau ini cukup dangkal, dengan bagian terdalam hanya 44 meter.

Sedangkan permukaan air Danau Dibawah berada pada ketinggian 1.566 mdpl. Artinya, permukaan airnya sama tinggi dengan dasar air Danau Diatas. Namun, danau yang memiliki luas 16.90 meter persegi, panjang 5,62 km dan lebar 3,00 km ini sangat dalam, yaitu 886 meter.

Pemerintah Kabupaten Solok menamai kawasan yang terletak di Kecamatan Lembang Jaya dan Kecamatan Lembah Gumanti ini sebagai Kawasan Wisata Danau Kembar. Kawasan tersebut saat ini sedang dikembangkan sebagai objek wisata andalan. Tidak saja objek wisata andalan Solok, bahkan juga andalan Sumatera Barat.

Rute bisa ditempuh selama 1,5 jam dengan kendaraan umum dengan jalan yang berkelok-kelok. Dalam perjalanan kita dapat melihat lokasi Pabrik PT Semen Padang yang merupakan pabrik semen tertua di Sumatera dan hamparan perkebunan teh PT Perkebunan Nusantara VI Kebun Danau Kembar. Jika perjalanan ditempuh dengan kendaraan pribadi, hanya sekitar 1 jam. Bagi pecinta traveling jika mampir ke Sumbar jangan lupa singgah di danau diatas dan danau dibawah ya. Dijamin liburan anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang exotic.