Asal Usul Keberadaan Danau Toba Serta Mitos Masyarakat Setempat

Danau Toba

Danau Toba adalah sebuah danau alam besar tekto-vulkanik yang menempati kaldera dari sebuah supervulkan. Danau ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 kilometer, lebar sekitar 30 kilometer, dan kedalaman hingga 505 meter (1.666 kaki), terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir



Perairan yang berlokasi di Sumatera Utara ini menurut sejumlah ilmuwan, danau air tawar terbesar di Asia Tenggara ini terbentuk karena erupsi hebat Gunung Toba yang terjadi pada 74.000 tahun lalu. Menurut para ilmuwan NASA, letusan tersebut membinasakan sekitar 60% makhluk hidup di Bumi.

Gunung Toba telah meletus sebanyak 3 kali. Setelah beberapa Ahli Geologi melakukan penelitian, Ternyata siapa yang menyangka bahwa Danau Toba itu sebenarnya berasal dari letusan Gunung Toba. Berawal dari beberapa kali meletus. Letusan pertama yang terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Prapat dan Porsea.

Selanjutnya letusan kedua yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu. Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba. Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol. Dari dua letusan ini, letusan ketiga adalah letusan yang paling dahsyat.



Letusan ketiga 74.000 tahun lalu menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba seperti sekarang ini dengan Pulau Samosir di tengahnya. Letusan Gunung Toba yang ketiga ini memang luar biasa dahsyatnya bahkan bisa disebut kiamat di zaman itu.

Tercatat sebagai letusan gunung berapi paling besar di dunia. Letusan terbilang sebagai letusan Supervulcano. Hal ini dikarenakan Gunung Toba memiliki kantong magma yang sangat besar. Letusan yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu ini hampir memusnahkan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.

Ledakan dahsyat Gunung Toba menyebabkan tsunami dengan gelombang besar serta mengeluarkan 2.800 kilometer kubik abu vulkanik yang menyebar ke seluruh atmosfer bumi. Sehingga menyebabkan kegelapan selama 6 tahun dan suhu beku sedikitnya 1.000 tahun serta di ikuti cuaca dingin ribuan tahun.

Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah di alami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak, bahkan Gunung Krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil di bandingkan letusan toba.

Letusan Gunung Toba merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di Planet Bumi ini dan hampir memusnahkan generasi umat manusia. Akibat letusannya memang sungguh luar biasa hingga menyebabkan timbulnya Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dan memiliki pemandangan yang begitu indah. Apalagi di tengah Danau Toba ada satu pulau yang di sebut dengan Pulau Samosir.

Mistis Seputar Danau Toba

Sebagai Danau terbesar di asia tentu keindahan danau toba juga tak lepas dari hal-hal mistis. Mistis sendiri sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya orang indonesia. Bahkan disetiap daerah dan profinsi di indonesia mempunyai cerita mistisnya masing-masing. Berikut ada beberapa cerita mistis yang beredar di masyarakat tentang keberadaan danau toba.

1. Ikan Mas Raksasa

Keberadaan Ikan mas tentu merupakan hal yang biasa berada di sebuah danau, namun ikan mas yang berukuran sekitar 4-10 meter ini apakah wajar berada di sebuah danau, Hal inilah yang merupakan pertanyaan banyak warga sekitar, namun hal ini benar-benar terjadi karena banyak nelayan dan warga yang telah melihat ikan ini berenang di danau bahkan beberapa telah merusak jaring nelayan.

2. Sosok Wanita Misterius

Kisah ini menceritakan sekelompok pemuda yang sedang mengunjungi atau berlibur ke daerah bersejarah yang dikenal dengan Danau Toba. Sekelompok pemuda yang pada saat itu sedang menginap di salah satu Hotel  yang ada di Danau Toba mengalami kejadian yang sangat misterius. Pada suatu malam tepatnya tengah malam, mereka yang menginap berdekatan dengan Danau yang sehubungan tidak bisa tidur dan dengan memilih untuk pergi ke pinggir Danau dengan tujuan untuk melihat pemandangan malam Danau Toba.

Suasana menegangkan datang dengan salah satu orang dari kelompok pemuda tersebut melihat seorang wanita tiba-tiba muncul dan menghampiri sekelompok pemuda tersebut, dengan melihat lebih dekat, ternyata sosok tersebut adalah seorang Wanita dengan tampilan wajah putih tanpa memiliki mata, mulut, hidung dan alis wajah rata.

3. Wajib mengucapkan Santabi Oppung

Untuk mengunjungi Danau Toba, jika perjalanan itu dilakukan dari Kota Sibolga Sumatera Utara, itu pasti akan melintasi jalan yang berkelok-kelok serta sebuah jalan yang dikenal sebagai Batu Lubang. Perjalanan menuju Danau Toba yang dapat memakan waktu sekitar lebih kurang 6 jam akan terasa sangat menegangkan.

Berdasarkan informasi dari penduduk setempat, banyak kendaraan yang melintasi daerah ini terutama kendaraan roda 4 yang sering mengalami mati mesin tanpa alasan yang jelas dan dijelaskan lagi oleh warga setempat daerah dimana yang sering dilalui harus mengucapkan kata ” Santabi Oppung ” yang artinya sebagai izin untuk jalan.

4. Tangisan Misterius

Danau Toba dikenal sebagai tempat yang memiliki pemandangan sangat indah dan menakjubkan jika dilihat pada malam hari dan terutama di siang hari. Untuk mencari tempat wisata, Danau Toba adalah tujuan yang sangat tepat. Akan tetapi dibalik keindahan panoramanya, Danau Toba juga memiliki kisah yang sangat misterius. Kisah ini menceritakan orang yang mati tenggelam di danau dan pada malam harinya sering terdengar suara tangisan yang diduga berasal dari Danau Toba.

5. Sosok Naga penjaga Danau

Mungkin cerita ini banyak yang tidak mempercayainya. Berdasarkan cerita yang berasal dari penduduk setempat Danau Toba menyatakan sering melihat penampakan yang sangat mirip dengan seekor Naga. Penampakan seekor Naga tersebut dipercayai oleh warga setempat sebagai wujud dari orang pertama yang tidak diketahui namanya. Orang yang tidak diketahui asal-usulnya itu berubah wujud menjadi seekor Naga yang juga dikatakan sebagai penjaga Danau Toba. Nelayan yang mencari rejeki di Danau sering mendapatkan sisik besar yang diduga sebagai sisik dari Naga tersebut.