Jenis Hoax Yang Sering Beredar Diinternet

Jenis Hoax

Zaman now era digital pemanfaatan teknologi kian pesat dewasa ini. Segala aktifitas yang biasanya hanya di lakukan offline 8 jam perhari sekarang menjadi online 24 jam non stop bisa diakses kapanpun. Sebut saja seperti online shop, home delivery dari berbagai restoran cepat saji dan sebagainya. Begitulah bentuk nyata dari kemajuan teknologi terutama dalam pemanfaatan koneksi Internet.

Sisi baik dari kemajuan internet ini sering kali di salah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti penipuan dan kabar hoax yang akhirnya meresahkan warganet. Dunia internet memang seperti hutan rimba siapa yang kebinggungan maka siap-siaplah di terkam berbagai opini menyesatkan yang tentu bisa merugikan diri sendiri bahkan kelompok tertentu. Perang cyber begitulah sebutan trendi yang sering di dengung-dengungkan para pakar telematika.

Jenis Jenis Hoax Yang Sering Beredar

Opini menyesatkan atau lebih dikenal dengan sebutan hoax.

Hoax ini biasanya terdiri dari dua jenis konten. Yang pertama jenis konten tulisan atau artikel yang disertai photo, capture dari sebuah berita website tidak jelas yang kemudian di edit yang tidak berdasarkan fakta. Lalu di tulis sedemikian rupa oleh pelaku untuk mengiring opini publik terhadap suatu hal yang efeknya bisa merugikan orang lain atau kelompok tertentu. Namun hoax tersebut sangat menguntungkan bagi kelompok pelaku.

Jenis konten menyesatkan atau hoax yang kedua yaitu berbentuk konten video atau slide show. Konten hoax jenis video ini sudah pasti di buat dengan berkelompok karena sebuah video tentu harus ada aktor dan aktris yang siap berperan dan di rekam pada setiap adegan. Konten hoax berbentuk video ini akan lebih cendrung sukses membentuk opini publik dan cepat viral karena sepintas masyarakat awam akan lebih yakin dengan kejadian yang sedang di rekam dalam video tersebut.

Konten hoax berbentuk video ini biasanya di sebut dengan prank. Prank merupakan sebuah trik yang dimainkan oleh beberapa orang, yang umumnya menyebabkan korbannya kaget, tidak nyaman atau keheranan. Istilah lainnya untuk lelucon praktikal meliputi prank, gag, jape, atau sejenisnya yang pasti bentuknya berupa rekaman video. Nah bagi netizen awam video prank ini akan di anggap kejadian sungguhan padahal hanya permainan kids zaman now.

Contoh-contoh video prank bisa anda saksikan di youtube banyak sekali beredar dan tentu sudah ada peringatan sebelum video di play pada setiap channel. Meningkatnya penggunaan internet yang begitu cepat khususnya di negara kita membuat sebagian besar masyarakat awam tidak terlalu paham dan cendrung kebingungan. Sehingga mudah untuk digiring dengan opini hoax tanpa berfikir membilah dan memilih terlebih dahulu. Masyarakat hanya tau cara menggunakanya saja tanpa adanya edukasi menyeluruh tentang internet atau lebih dikenal dunia maya ini.

Sering sekali kita lihat kabar hoax beredar baik berupa tulisan ataupun berbentuk video. Masih segar dalam ingatan beberapa hari lalu ada dua buah video firal PELAKOR yang sedang di grebek oleh seorang wanita karna di duga merebut suaminya. Didalam video yang beredar terlihat seorang ibu-ibu yang tidak di ketahui wajah dan ujutnya sedang marah-marah memaki sambil melemparkan lembaran uang kepada seorang wanita yang sedang duduk dan hanya diam termenung. Anehnya dua video yang beredar ada pada lokasi yang berbeda namun dengan objek dan kostum yang sama alur kejadian yang sama pula juga dubbing suara yang sama.

Kalau di perhatikan dalam video tersebut yang berdurasi sekitar 3 sampai 4 menit itu hanya ada adegan marah-marah sambil melemparkan uang tanpa diketahui sebab musabab yang pasti. Untuk netizen awam tentu akan menelan mentah dan menganggap benar kejadian dalam video tersebut.

Tanpa menelaah apakah video tersebut kejadian sungguhan yang di rekam atau hanya prank dan guyonan konyol yang sedang di rekam aktornya ?. Lokasi dan tempat kejadianpun tidak diketahui dengan pasti pada video tersebut. Begitu mudahnya menyesatkan opini publik lewat video terutama netizen awam yang kurang edukasi tentang dunia internet. Sehingga video tersebut cepat sekali viral.

Sebagai netizen bijaklah menyikapi setiap kabar yang beredar di internet. Jangan terlalu cepat mengamini berita atau video yang sedang beredar tanpa tau ditel dari masalah atau kejadian dari video tersebut. Begitulah kehidupan dunia maya perang cyber sudah terjadi sejak dulu sebelum internet buming di indonesiapun sudah ada. Dan kita sebagai netizen indonesia yang mempunyai budaya yang beradap bijaklah menerima setiap info yang beredar di internet. Jangan mudah termakan prank video alias video hoax.

Internet yang kita lihat saat ini belum ada apa-apanya masih tergolong biasa ada lagi perang cyber yang lebih sadis yang biasa di sebut dunia deepweb dan yang bisa mengaksesnya hanyalah orang-orang tertentu karena konten yang beredar disana sangatlah mengerikan tidak layak di lihat publik. Semua konten itu bisa di akses tapi hanya oleh orang yang memiliki kemampuan lebih dibidang IT. Jadi zaman now jangan cuma bisanya punya gedget pintar doang tapi si pengguna juga kudu pintar memanfaatkan kearah yang positif jangan mudah termakan hoax.