3 Trik Jitu Yang di Lakukan Publik Figur Dalam Mencari Popularitas

Popularitas atau Kepupuleran biasanya dimiliki oleh para kalangan artis, atlit olahraga, pejabat pemerintah ataupun swasta serta publik figur lainya. Popularitas tidak datang begitu saja dan kepopuleran takan bisa bertahan lama jika publik figur tersebut tidak mampu mempertahankanya.

Seseorang di anggap populer jika banyak orang-orang bersimpati dan mengenal dirinya, sering muncul di televisi, dan sebagainya. Popularitas juga bisa diperoleh melalui prestasi yang wah, membuat orang lain kagum dan respek terhadap dirinya.

Didunia hiburan sering kita lihat publik figur mendapatkan popularitas dengan cara-cara yang tak baik. Berikut ada beberapa hal yang sering dilakukan artis atau publik figur dalam mencari dan menjaga popularitasnya agar tetap exis di tengah masyarakat. Apa sajakah itu silahkan ikuti sampe habis.

Tips Meraih Popularitas

1. Obral sensasi dimedia masa

Mengobral sensasi dimedia masa merupakan salah satu cara jitu untuk memperoleh popularitas. Sering kita lihat di media infotainment para publik figur atau artis sering muncul dengan pemberitaan yang negatif. Seperti kisruh rumah tangga, tersandung kasus hukum, kawin cerai dan sebagainya.

Tak hanya itu pamer kemewahan dimedia infotainment juga kerap kita lihat. Seseorang bisa mendadak tenar setelah di beritakan oleh infotainment. Artis yang karirnya meredup bisa populer dan exis kembali setelah sering muncul di pemberitaan media infotainment.

Mengobral sensasi lebih efektif dilakukan oleh artis pemula dan artis yang karirnya sudah meredup karna minim prestasi. Tak salah memang begitu besarnya pengaruh media infotainment terhadap popularitas para artis publik figur.

2. Obral pencitraan

Pencitraan merupakan salah satu cara dalam menjaga popularitas seseorang. Pencitraan adalah menampilkan kebaikan demi menutupi kesalahan diri. Pencitraan biasanya sering dilakukan oleh publik figur dari kalangan pejabat.

Disaat masa-masa kampanye pemilu biasanya para calek berlomba-lomba melakukan pencitraan untuk menarik simpati masyarakat. Misalnya dengan cara bagi-bagi kaos berlogo bagi-bagi sembako, bikin poling abal-abal, dan tebar janji manis di depan masyarakat supaya popularitasnya naik dan dipilih saat pemilihan nanti.

Publik figur yang sukses dalam pencitraanya otomatis popularitanya akan meningkat maka peluang untuk dipilih dalam pemilu semakin besar. Biasanya masyarakat awam mudah tertipu dengan janji manis tanpa memikirkan etos kerja dan kesungguhan calon yang akan ia pilih, masyarakat awan cuma tau dia populer dan terkenal saja.

3. Obral prestasi

Dibandingkan dengan cara yang dua di atas ketiga ini adalah cara yang positif dalam memperoleh popularitas. Seseorang bisa populer dengan mengukir prestasi yang wah. Betapa tidak prestasi adalah barang mewah yang tidak semua orang mampu melakukanya.

Dengan prestasi yang baik seorang publik figur akan mudah di kenal dan di gemari di tengah masyarakat. Otomatis kepopuleran itu akan datang dengan sendirinya tanpa dia harus melakukan tebar sensasi di infotainment dan pencitraan pada masyarakat.

Popularitas yang di dapat dengan prestasi biasanya bertahan lama. Contohnya prestasi olimpiade para atlit bulutangkis Indonesia, meskipun sudah lama mendapat juara medali emas, tapi namanya hingga kini masih tetap di ingat orang. Kepopuleranya dalam dunia atlitpun masih di perhitungkan orang.

Jadi jika ingin mendapatkan popularitas yang langgeng dan awet maka sebaiknya ukirlah prestasi yang bagus supaya nama kita tetap di kenang di masyarakat. Jangan mencari popularitas dengan cara tebar sensasi dan pencitraan. Karna sesuatu yang semu itu tidak akan bertahan lebih lama, akan cepat tergerus oleh waktu.