Pantun Suara Jiwa
Indah bentangan pelangi senja, terukir elok diantara bukit,
1 min read
![]() |
Pantun |
Pantun Muda-mudi Tentang Cinta Patah Hati
Indah bentangan pelangi senja,
terukir elok diantara bukit,
jatuh cinta membuat buta,
di tinggal pergi hatipun sakit.
Di saat kumbang melintasi taman,
bunga bersemipun tak lagi dilirik,
janji setia sudah ditangan,
untuk apa berpaling mudik.
Terlihat bintang di langit malam,
ada rembulan tersenyum malu,
rindu yang ada kian mendalam,
kapan masanya kita bertemu.
Syair ku ucap ungkapan rindu,
sebagai tanda cinta padamu,
aku di sini setia selalu,
apakah engkau juga begitu..?
Bagai hikayat sebuah syair,
penuh safaat juga manfaat,
hidup di dunia harus berfikir,
agar selamat sampai akhirat.
Tak ada guna cantik di mata,
kalau hati penuh jelaga,
apa guna hidup di dunia,
kalau iman di gadaikan jua.
Bila pandai bermain bansi,
dendangkan lagu curahan hati,
bila pandai membawa diri,
pasti disayang dan di cintai.
Rusak moral rusaklah bangsa,
rusak karena masyarakat jua,
bila pemimpin tak cakap punya,
pastilah rakyat kan menderita.
Suara lantang gagah perkasa,
membusungkan dada karna berjaya,
orong yang kufur pastilah ria,
karna tak punya iman di dada.
Ku tulis syair untuk sahaya,
datang mengalir begitu saja,
tak ada maksud apa apa,
cuma goresan petuah lama.
Post a Comment