Puisi Malam Yang Tak Biasa

Puisi penggugah jiwa sendu dan mendayu
Puisi tobat
Puisi Hidup
Kusandarkan tubuh lelah ku sembari menatap jendela memandang langit malam.

Indahnya Malam, disinari rembulan, bertabur bintang syahdu terasa.



Tiada kata yang mampu mengungkap keelokannya.

Betapa maha besar pencipta alam semesta ini.

Dalam renunganku sorang, terkenang asam garam hidup yang telah ku lalui.

Sudah begitu banyak terasa noda dan dosa yang membebani pundak ku.

Ternyata aku sudah tertipu naungan dunia yang sementara.

Lupa bahwa yang hidup pastikan binasa.

Semua akan kembali ke asal Nya Allah sang pencipta.

Teringat akan jatah umur ini, seketika berlinang air mata menyesali segala yang memang harus disesali.

Jika seandainya hidayah itu kasat mata pasti detik ini aku akan segera bangkit dari pembaringanku dan berlari menghampiri Nya.

Ya Allah ampuni hambamu yang hina ini
Betapa maha besarnya Engkau pemilik alam semesta.

Yang Maha pengasih lagi maha penyayang.

Berkahilah jiwa dan ragaku untuk slalu bertasbih pada Mu.