Inilah Mineral Super Langka Yang Ada di Bumi

Sebagian besar digunakan untuk sumber energi bahan bakar dan sebagian lagi digunakan sebagai perhiasan.
Ditemukan mineral langka jenis baru
Mineral Langka

Mineral bumi telah menjadi harta karun bagi manusia dan di buru sejak lama. Sebagian besar digunakan untuk sumber energi bahan bakar dan sebagian lagi digunakan sebagai perhiasan. Untuk memperoleh mineral yang terkandung didalam bumi terbilang sulit.



Butuh penelitian dan teknologi untuk mendeteksi serta mengangkatnya kepermukaan. Tak hanya sampai disini mineral-mineral ini juga harus di olah terlebih dahulu untuk bisa digunakan secara masal. Berikut beberapa mineral langka yang terdapat di bumi.

1. Mineral Yttrium


Merupakan mineral langka yang jarang ditemukan dalam jumlah besar di sebuah wilayah. Mineral ini dapat digunakan pada hampir segala hal, mulai dari bahan baku untuk baterai smartphone hingga kendaraan listrik. Selain langka mineral ini juga mahal untuk di extraksi. Paparan senyawa yttrium dapat menyebabkan penyakit paru-paru pada manusia.


2. Mineral Carmeltazite


Mineral langka berikutnya adalah Carmeltazite, sebelumnya mineral ini diketahui hanya ada di luar angkasa. Namun baru-baru ini dilansir dari BBC.com Sebuah perusahaan pertambangan Israel telah menemukan mineral langka ini. Temuan ini diberi nama Carmeltazite karena ditemukan di dekat Gunung Carmel bebatuan vulkanik di Lembah Sevulun, Israel utara. Gabungan unsur yang terkandung di dalamnya berupa titanium, aluminium dan zirkonium. Hasil temuan ini kemudian didaftarkan secara resmi kedalam daftar mineral melalui izin International Mineralogical Association (IMA).


3. Mineral Tritium


Mineral langka selanjutnya adalah tritium, tritium disebut juga Hidrogen-3 salah satu isotop radioaktif dari hidrogen dan salah satu dari tiga bentuk isotop hidrogen yang terdiri dari protium, deuterium, dan tritium. Tritium merupakan senyawa Hidrogen yang telah berubah menjadi zat radioaktif secara alami akibat radiasi matahari, sehingga sangat jarang ditemukan di alam.



Radiasi tritium tidak bisa menembus kulit namun jika menghirup atau menelan Tritium akan langsung meradiasi dan meracuni tubuh cukup parah. Tritium dapat memancarkan cahaya akibat reaksi kimia ketika dicampur dengan zat lain. Tritium juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi utama PLTN dan generator berbasis neuron. Tritium ada yang alami dan ada yang dibuat dari hasil reaksi nuklir, harganyapun mahal.

4. Mineral Reidite


Mineral langka selanjutnya adalah Reidite, Reidite adalah mineral yang sangat langka. Mineral ini terbentuk di bawah tekanan ekstrem yang terjadi ketika batu dari luar angkasa membentur kerak Bumi. Mineral ini baru 6 kali ditemukan sepanjang sejarah bumi yang terakhir ditemukan terkubur jauh di dalam kawah meteorit kuno di Australia Barat.

Picture © credits mineralcollectiononline.com

Meskipun mineral ini jauh lebih langka daripada berlian atau emas namun sayangnya tak berharga. Namun jika dilihat dari sudut pandang ilmiah, mineral ini tak ternilai harganya, dengan ditemukanya mineral bernama reidite ini semakin memungkinkan para ilmuan untuk mengungkap misteri alam semesta.

5. Mineral Berlian


Mineral langka selanjutnya adalah berlian, siapa yang tidak tau dengan berlian apalagi perempuan pasti sudah menjadi impian untuk memiliki berlian. Berlian merupakan mineral batu mulia langka yang harganya selangit. Mineral ini terbentuk pada kedalaman 150 hingga 200 kilometer di dalam bumi. Baru-baru ini di Tambang Cullinan, Afrika Selatan ditemukan berlian yang didalamnya terdapat mineral paling langka.

Mineral tersebut berada terkurung di dalam sepotong berlian berukuran kecil yang telah ditemukan.

Mineral yang terkurung didalam berlian itu bernama kalsium silikat perovskite berada pada kedalaman 700 kilometer di dalam bumi. Diperkirakan jumlah perovskite di dalam Bumi mencapai beberapa zetta ton. Meskipun urutan ke 4 terbanyak di bumi namun mineral ini belum pernah dilihat oleh manusia. Menurut para ilmuan Perovskite berada pada kedalaman 650 kilo meter di dalam bumi sehingga sulit untuk dibawa ke permukaan serta untuk menjaga kestabilanya dipermukaan bumi juga sangatlah susah.

Suatu keberuntungan mineral kalsium silikat perovskite yang terkurung didalam berlian sebesar 0,031 milimeter itu bisa ditemukan dan temuan ini menjadi sampel pertama yang berhasil diamati para peneliti. Diperkirakan berlian yang membawa Perovskite ini terbentuk pada kedalaman sekitar 700 kilometer di dalam bumi dan menjadi berlian super langka.

Berlian yang super keras selain untuk perhiasan juga sering digunakan sebagai pisau untuk memotong logam dan benda keras lainnya. Proses cutting berlian yang sangat rumit dan membutuhkan ketelitian tingkat tinggi serta langka membuat harganya sangat mahal.

6. Zat Anti Materi


Mineral langka selanjutnya adalah Anti Materi, mineral ini disebut-sebut sebagai mineral termahal di dunia. Antimateri tidak ditemukan secara alami di dalam Bumi, Zat super langka ini hanya bisa dibuat di Bumi secara buatan, dengan cara menembakkan partikel ke sebuah logam dalam lorong yang panjangnya bisa bermil-mil. Sayangnya, anti-materi bisa dengan mudah lenyap hanya beberapa menit setelah diciptakan.

Tabrakan partikel anti-materi dan partikel biasa dipercaya dapat menghasilkan 100 persen energi murni dengan kekuatan melebihi bom nuklir. Satu gram anti-materi sanggup menghasilkan ledakan setara dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, saat Perang Dunia ke-2