Inilah Desa Tertinggi Yang Ada Di Muka Bumi

Saking tingginya bahkan desa ini menyamai ketinggian puncak gunung yang ada di Indonesia.
Inilah potret desa paling tinggi di dunia
Desa Tertinggi

Sobat rancax pernahkah kamu mencoba tinggal di desa yang berada di dataran tinggi seperti area pegunungan. Jika jawabanya pernah pasti kamu tau bagaimana kondisi alam didaerah seperti itu. Sudah pasti suhu udara akan terasa dingin kadang diselimuti kabut awan bahkan akses transportasi juga masih terbatas.



Pengalaman kamu itu mungkin belum ada apa-apanya dibandingkan warga dari 2 desa tertinggi di dunia berikut yang akan kita ulas. Taukah sobat rancax bahwa di dunia ini sedikitnya ada dua desa yang letaknya di dataran tinggi. Saking tingginya bahkan desa ini menyamai ketinggian puncak gunung yang ada di Indonesia. Coba dibayangkan suasana desa tersebut pasti akan sangat dingin dan memiliki kualitas udara yang menyegarkan.

Desa Paling Tinggi Yang Pertama Adalah Bara Bangal




Dilansir dari CNN Desa Bara Bangal merupakan desa yang terjepit di antara Gunung Kalihani setinggi (4.800 meter) dan Thamsar (4.766 meter). Desa ini sulit untuk dijangkau karena diapit oleh pegunungan serta sungai Ravi yang sulit dilewati.

Bahkan beberapa agen perjalanan wisata yang menawarkan perjalanan mengungkap, untuk sampai di bara bangal adalah perjalanan yang sulit atau berat. Jika kesini satu-satunya alat komunikasi dengan dunia luar adalah melalui telepon satelit yang dipasang oleh pemerintah yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat saja.



Rumah-rumah penduduk setempat terbuat dari batu tulis yang halus, didukung oleh batang pohon pinus yang besar. Lantai bata ditutupi dengan campuran kotoran sapi dan lumpur, dan diisi dengan batang rumput. Tak banyak informasi tentang desa ini karena lokasinya yang sangat terisolir dari dunia luar.



Penduduk dari desa Bara Bangal berasal dari suku Gaddi, suku asli Himalaya yang menganut ajaran Hindu. Bara Bangal menyandang gelar sebagai kota tertua di suku pastoral Gaddi, pemukiman tertua di distrik Kangra. Suku Gaddi ini hidupnya nomaden berpindah-pindah. Karena pemukimanya sering terjadi banjir dan lonsoran salju yang kerap mengenai pemukiman mereka.  Suku Gaddi sangat bersahaja menyambut serta menjamu tamu bahkan mereka sering menjadi porter atau pemandu untuk para pendaki yang mau menjelajahi Himalaya.

Desa Paling Tinggi Yang Kedua Adalah Desa Kibber




Desa kibber memiliki jalur yang hampir sama dengan desa bara bangal. Yaitu sama-sama terletak di kawasan gurun dingin jalur pegunungan himalaya. Dilansir dari devilonwheels Desa kibber adalah desa yang berada di dataran tinggi lembah Spiti. Dengan populasi di bawah 400 orang.

Orang-orang di Kibber berprofesi sebagai petani dan peternak sebagai mata pencaharian mereka. Tidak banyak daerah di Spiti yang subur, Kibber adalah salah satu tanah dengan hasil pertanian terbaik di wilayah ini. Pemandangan desa ini menawan, dikelilingi oleh pegunungan batu kapur.



Desa kibber berada pada ketinggian 4270 meter diatas permukaan laut, Kibber terletak di lembah sempit. Desa ini berjarak 20 kilometer (40 menit berkendara) dari kota Kaza. Sarana prasarana umum cukup baik disini dengan mencakup rumah-rumah batu, sekolah, kantor pos, pusat layanan kesehatan primer, rumah peristirahatan PWD dan dipimpin oleh seorang sarpanch (kepala desa yang dipilih).

Jika dilihat dari kejauhan, desa Kibber sekilas seperti gunung batu, hal itu dikarenakan rumah-rumah di sini dibangun dengan batu-batu sebagai ganti batako dan tanah liat. Desa yang jauh dari hiruk pikuk India ini lokasinya berbatasan dengan Tibet. Penduduk Kibber memiliki kepercayaan terhadap agama Buddha. Faktanya, desa itu pernah menjadi tempat tinggal Dalai Lama hingga tutup usia tahun 80 an, dia merupakan pemuka agama buddha tibet.



Daerah ini memiliki dua musim yaitu dingin dan panas. Pada musim dingin suhu di Kibber menurun hingga -20 derajat dengan diselimuti salju. Sedangkan pada musim panas matahari terlihat sangat cerah ketinggiannya meningkatkan intensitas sinar matahari. Namun disaat malam hari suhu udara masih terasa dingin. Curah hujan di sini sangat rendah bahkan sepanjang tahun terkadang tidak ada hujan sama sekali.

Hal yang paling menarik wisatawan kesini adalah menikmati festival di Kaza selama bulan Agustus setiap tahun. Desa ini juga menjadi suaka Kibber WIldlife, yang merupakan rumah bagi sekitar 25-30 species macan tutul salju yang sulit ditangkap, Ibex, dan serigala Tibet. Wilayah yang terletak di gurun dingin hutan himalaya ini menyimpan beberapa spesies flora dan fauna langka. Di dekat desa Kibber ada puncak Dangmachan dengan ketinggian yang mencapai 5157 meter, puncak Shila dan Chau Kang Nilda dengan ketinggian 6000 meter yang bisa di jelajahi bagi pecinta hiking.