Cuma Ada di Turky Kota Bawah Tanah 18 Lantai

Ternyata di Turky ada sebuah kota yang dibangun dibawah permukaan tanah
Kota bawah tanah zaman kuno di turki
Kota Derinkuyu

Pernahkah sobat rancax mendengar cerita tentang teori hollow earth, dimana dalam teori ini mengatakan bahwasanya bumi tempat tinggal kita memiliki rongga dan ada kehidupan lain di dalam rongga tersebut. Jadi dalam teori ini dikatakan ada dunia lain di dalam bumi seperti kehidupan di permukaan. Begitulah kira-kira bunyi teori konsep hollow earth ini.



Melihat thema yang akan kita ulas berikut ini mungkin konsep hollow earth ini ada sedikit benarnya. Tapi admin sendiri tidak 100% percaya pada konsep hollow earth, konsep hollow earth sama dengan teori bumi datar sudah menjadi perdebatan banyak orang sejak lama. Namun jika dikatakan bumi berongga admin percaya buktinya banyak goa yang ditemukan.

Tapi kalu ada yang mengatakan ada kehidupan lain seperti di atas permukaan dalam rongga bumi admin tidak percaya begitu saja. Baiklah kita masuk ke thema ulasan, bicara tentang kehidupan bawah tanah pasti sangat menarik. Cerita ini akan memunculkan beragam pertanyaan di kepala kita. Namum jika kita telusuri sejarah kehidupan maka akan kita temukan jawabanya.

Bahwasanya orang-orang zaman dulu ada yang tinggal di dalam goa bahkan ada yang membuat rumah di bawah permukaan tanah seperti kota Matmata di Tunisia. Sementara itu pada zaman moderen orang-orang mendirikan bangunan di bawah tanah sebagai bungker untuk berlindung misalnya di daerah yang rawan bencana angin kencang atau tornado.

Taukah sobat rancax ternyata di Turky ada sebuah kota yang dibangun dibawah permukaan tanah. Kota ini dibangun menyerupai lorong-lorong seperti goa lengkap dengan fasilitas. Kota yang bernama Kota Bawah Tanah Derinkuyu ini terletak di wilayah Cappadocia, sekitar 18 mil dari Nevsehir di Turki.



Derinkuyu sebenarnya adalah salah satu dari 200 kota bawah tanah yang ditemukan di wilayah Kapadokia, tetapi kota ini terkenal sebagai yang terbesar dan terdalam. Mencakup sebelas lantai dengan kedalaman 85m, kota kuno ini dapat menampung sekitar 3.000 dan 50.000 orang.

Kota ini pertama kali ditemukan berawal dari seorang pria yang menemukan ruang tersembunyi di balik dinding rumahnya. Setelah dilakukan penggalian lebih lanjut ternyata ruangan itu mengarah ke kompleks bawah tanah kuno, dengan kedalaman 18 lantai. Diperkirakan kota bawah tanah ini didirikan pada abad ke-7 atau ke-8 SM.

Credits Foto @evdeyozan instagram

Kota ini dibangun penduduk turky zaman dulu bertujuan untuk tempat persembunyian dari pasukan penjajah perampok yang mencari barang rampasan dan budak. Kota ini kemudian diperluas secara signifikan selama berabad-abad. Kota ini memiliki 18 lantai bawah tanah, lebih dalam dari kompleks bawah tanah lainnya yang ditemukan di daerah tersebut. Uniknya kota ini dilengkapi dengan ribuan lubang ventilasi serta saluran air yang tersedia untuk setiap tingkat sehingga bisa ditinggali dalam jangka waktu yang lama.

Credits Foto @evdeyozan instagram

Ada banyak fasilitas yang terdapat di dalam kota bawah tanah ini seperti ruang keluarga, area komunal, istal, gereja, tempat pengolahan anggur dan minyak, sekolah lengkap dengan ruang belajar, dan bahkan pemakaman sementara di mana orang mati dapat ditempatkan sampai waktu tertentu hingga kondisi aman dan dibawa ke permukaan.

Kota bawah tanah Derinkuyu dilindungi oleh pintu-pintu yang terbuat dari batu besar yang dapat digulirkan sebagai pintu masuk, sekilas terlihat seperti dinding tembok. Ada sekitar 600 pintu eksternal yang mengarah ke kota di permukaan.

Credits Foto @evdeyozan instagram

Saat ini Kota bawah tanah Derinkuyu dibuka untuk umum. Pengunjung dan wisatawan mulai berkunjung ke kota itu semenjak tahun 1965, tetapi hingga saat ini hanya sekitar 10% dari kota bawah tanah ini yang benar-benar boleh dikunjungi, walaupun ada beberapa tim arkeolog yang pernah diberi akses jauh lebih luas ke kota ini untuk tujuan penelitian sejarah.