Rahasia Puasa bagi Ibu Hamil Agar Tubuh Tetap Fit
Bagi para ibu-ibu yang sedang hamil dengan kondisi kesehatan yang baik sangat di anjurkan untuk tetap menjalankan ibadah puasa.
![]() |
Ibu Hamil |
Bagi Ibu Hamil dalam kondisi kesehatan tertentu memang tidak dianjurkan untuk berpuasa. Tetapi tidak semua ibu hamil dan menyusui tidak ikut melaksanakan ibadah puasa. Apalagi di bulan ramadhan puasa adalah ibadah wajib bagi setiap umat muslim.
Bagi para ibu-ibu yang sedang hamil dengan kondisi kesehatan yang baik sangat di anjurkan untuk tetap menjalankan ibadah puasa. Namu terlebih dahulu haruslah dikonsultasikan kedokter tentang kondisi kesehatan anda secara keseluruhan.
Jika kondisi kesehatan anda baik bagus dan bisa menjalankan ibadah puasa, lebih baik ikut berpuasa. Untuk ibu hamil sebetulnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tubuh tetap bugar saat berpuasa.
Seorang Ibu hamil biasanya membutuhkan asupan air dan nutrisi dalam jumlah yang proporsional agar tetap fit. Porsinyapun perlu dijaga agar tidak timbul masalah pada organ pencernaan yang dapat berimbas pada batalnya puasa.
Nah agar kuat selama berpuasa maka, para ibu perlu tahu Kiat-kiat khusus agar tetap kuat beraktivitas selama berpuasa. Berikut saya punya tips sehat untuk ibu hamil supaya tetap fit selama berpuasa.
Tips Puasa Bagi Ibu Hamil
1. Penuhi Kebutuhan Kalori Sesuai Usia Kehamilan
Wanita hamil dengan berat badan normal wajib memenuhi kebutuhan kalori dengan jumlah yang berbeda sesuai usia kehamilannya. Berdasarkan jurnal kesehatan MedlinePlus, kebutuhan kalori wanita hamil di trimester pertama adalah 1.800 kalori, 2.200 kalori pada trimester kedua, serta 2.400 kalori untuk trimester ketiga.
Bagi Anda yang tengah menjalani kehamilan di trimester ketiga, kebutuhan kalori tersebut wajib dipenuhi saat sahur dan berbuka untuk memastikan tubuh Anda dan janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Nutrisi sebesar 2.400 kilo kalori tersebut terdiri dari 50 persen karbohidrat, 30 persen protein hewani dan nabati seperti daging, telur, tahu atau susu, serta 20 persen lemak. Jangan lupa imbangi nutrisi tersebut dengan konsumsi air yang cukup. Terapkan pola 242, yakni konsumsi 2 gelas air saat berbuka, empat gelas air pada malam hari, serta 2 gelas air saat sahur agar tidak mudah dehidrasi.
2. Bila Perlu Konsumsi Suplemen Kesehatan
Ibu hamil memerlukan asupan asam folat, zat besi, dan kalsium yang memadai. Menurut hasil penelitian yang dimuat dalam American Pregnancy Asociation, zat besi dalam makanan yang dapat diperoleh dari daging-dagingan dapat membantu menjaga vitalitas ibu hamil. Asam folat yang berasal dari sayuran hijau dapat membantu mencegah janin terlahir cacat. Sementara kalsium dapat diperoleh tidak hanya dari susu, ikan salmon dan sarden pun terkenal memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi.
Karena asupan zat tersebut seringkali tidak cukup hanya dari makanan, Anda dianjurkan mendampingi pola makan sehat dengan konsumsi suplemen dan vitamin. Salah satu suplemen kesehatan yang aman dikonsumsi ibu hamil adalah Bio Strath.
Bio Strath mengandung 61 nutrisi yang terdiri dari 11 vitamin, 18 asam amino, 19 mineral, dan 13 zat pembangun lainnya yang diperlukan tubuh. Kandungan vitamin lengkap dalam Bio Strath tersebut dapat diserap tubuh dengan cepat karena terbuat dari bahan-bahan alami.
Konsumsi Bio Strath secara rutin pada ibu hamil dapat membantu menjaga kadar hemoglobin dan memelihara daya tahan tubuh agar tetap kuat selama menjalani puasa.
3. Usahakan Berbuka dengan Minuman Hangat dan Manis
Ibu hamil tidak dianjurkan terlalu banyak minum minuman dingin selama kehamilan, terlebih saat berbuka puasa. Minuman dingin dapat memicu munculnya reaksi berlebihan pada saluran pencernaan. Sebagai gantinya, Anda dapat berbuka puasa dengan minuman hangat dan manis seperti teh, susu, atau cokelat hangat. Minuman hangat dan manis dapat memberikan rasa nyaman dan sensasi yang menenangkan pada perut.
4. Konsumsi Makanan Mengandung Lemak dan Antioksidan yang Cukup Saat Berbuka
Pastikan Anda menyertakan makanan dengan kandungan lemak, antioksidan, dan vitamin C yang cukup saat berbuka puasa untuk memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Sumber vitamin dan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari daging-dagingan, buah sitrus, alpukat, dan kacang-kacangan.
Di samping itu, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman manis saat sahur sebab dapat lebih cepat meningkatkan kadar gula darah, terlebih jika ibu hamil lebih sering tidur pada siang hari. Perubahan kadar gula yang cepat dapat membuat Anda lebih mudah pusing dan lemas.
Demikian kiat untuk ibu hamil saat menjalankan ibadah puasa. Memang betul ibu hamil boleh tidak berpuasa dengan syarat harus mengqadhanya atau membayar fidyah dan memberi makan orang miskin. Tetapi jika kondisi tubuh mengizinkan untuk tetap berpuasa selama hamil tidak ada salahnya si ibu ikut berpuasa juga. InsyaAllah berkah puasa bisa di dapatkan oleh sang ibu bersama janinya.
Post a Comment