Tips Ringan Aman Bersosial Media
Berikut ada beberapa tips ringan supaya aman bermedia sosial.
4 min read
![]() |
Medsos |
Zaman milenial Fenomena Media Sosial memang sudah tidak bisa di hindari lagi dalam kehidupan masing-masing orang. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman segala sesuatu kini semakin di mudahkan tak terkecuali akses pada media sosial. Medsos begitu sebutan akrab yang sering kita dengar di tengah masyarakat.
Medsos sendiri sangat banyak manfaatnya yang bisa kita dapatkan. Mulai dari mudahnya mencari informasi sampai dengan mempermudah menjaring relasi serta kolega dalam berbisnis. Tapi tak bisa di pungkiri juga ternyata medsos juga banyak sisi negatifnya. Hal ini termasuk wajar karena segala sesuatu yang ada di dunia tentu ada sisi baik dan buruk, positif negatif, pro dan kontaranya masing-masing.
Sebagai masyarakat yang maju kita harus lebih pintar meminimalisir terjadinya hal negatif pada diri terhadap penggunaan media sosial. Sebetulnya pengaruh negatif yang kita dapat dalam bermedia sosial tergantung dari cara kita memanfaatkan media sosial itu sendiri. Berikut ada beberapa tips ringan supaya aman bermedia sosial.
Cara Aman Bersosial Media.
1. Jangan mudah untuk memfollow akun orang tak dikenal.
Maksud dari poin pertama ini adalah kita sebagai pengguna media sosial jangan terlalu mudah mem follow akun orang lain atau meng add orang tak kita dikenal untuk di jadikan teman pada media sosial. Jika ada notifikasi permintaan pertemanan pada kita sebaiknya di lihat dulu profil lengkap dari orang tersebut. Jika identitasnya jelas dalam artian bukan akun anonim bolehlah di jadikan teman atau permintaan pertemananya di konfirmasi.
Tetapi jika identitasnya tidak jelas bahkan photo profil saja bukan wajah dia nah lebih baik urungkan niat untuk mengkonfirmasi permintaan pertemananya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penipuan terhadap diri kita. Tindakan ini bukan berarti kita bersuuzon pada orang lain tetapi untuk lebih memproteksi diri saja dari kejahatan media cyber.
2. Jangan terlalu detail mencantumkan informasi pribadi.
Poin yang kedua ini maksudnya adalah jangan terlalu detail memberikan informasi pribadi pada akun media sosial kita. Misalnya mencantumkan alamat lengkap RT/RW serta nomor rumah. Sebaiknya lengkapi saja profil media sosial kita dengan photo asli dan alamat secara umum. Misalnya pasang photo pribadi jika di minta alamat seperti pada profile facebook , tulis saja alamat kota tempat kita tinggal tidak perlu di tulis detail. Tujuan dari poin ini hampir sama dengan poin nomor satu di atas yaitu sebagai proteksi diri.
3. Jangan terlalu banyak share photo dan video kegiatan kita.
Poin ketiga kita janganlah terlalu over men share photo bahkan video pada setiap moment pribadi ke media sosial. Kebanyakan orang di media sosial terlalu over men share photo pribadi mereka. Setiap moment di share ke media sosial mulai dari bangun pagi sampai tidur lagi. Taukah kamu setiap moment yang kamu share ke media sosial itu akan menjadi konsumsi publik.
Dilihat banyak orang hal ini tidak menutup kemungkinan akan mengundang para pelaku kejahatan terhadap diri kamu. Untuk itu jika kamu suka men share kegiatanmu ke media sosial kurangilah mulai hari ini. Bagikanlah hal-hal yang bersifat umum saja supaya kita terhindar dari niat buruk para pelaku kejahatan. Ingat kata bang napi.
Kejahatan terjadi bukan cuma karna ada niat pelakunya tapi karna ada kesempatan, maka waspadalah.
4. Jangan sekali kali pamer harta di media sosial
Poin yang keempat ini akan lebih dominan menggundang kejahatan untuk menghampiri kita. Sebagai pengguna media sosial kita jangan suka pamer di media sosial. Pada umumnya netizen suka pamer di media sosial. Pamer kemewahan pamer ini dan itu, mungkin tujuannya hanya untuk seru-seruan saja supaya dibilang wah oleh orang lain dan mendapatkan pujian. Tapi efeknya akan sangat membahayakan terhadap keamanan diri.
Tidak perlulah pamer di media sosial toh kalo kamu merasa punya segalanya cukup nikmati saja kebahagiaanmu sendiri tidak perlu di pamerkan di media sosial. Media sosial itu ibarat lautan jika kamu memasukan kail dengan umpan kedalamnya maka ikan pemangsa akan secepat kilat menghampiri kail. Entah itu ikan besar atau kecil begitu pula logikanya jika suka pamer di media sosial. Bisa saja kejahatan besar atau kecil akan menghampirimu yang jelas potensinya lebih besar.
5. Bersosial media dengan cara bijak
Maksud poin yang kelima ini ialah kita harus tanamkan pada diri kita tentang internet positif dalam bermedia sosial. Bagikan hal-hal yang bersifat umum saja jangan terlalu mencolok dan aneh. Jika ada permasalahan dengan temanmu di media sosial selesaikan secara privat misalnya melalui inbox pada facebook. Jangan pernah di obrolkan terbuka.
Karena suatu masalah itu adalah aib jika kamu membahasnya secara terbuka tentu orang yang merasa di rugikan tidak akan bisa terima. Bisa saja orang tersebut akan bikin perhitungan mencari keberadaanmu. Jadi jika ada masalah sama teman di media sosial selesaikan secara privat lewat inbox atau jika kamu kenal dengan dia langsung saja ajak ketemu untuk di diskusikan atau lebih baik diam gak usah nyinyir dan di bahas di media sosial itu akan jauh lebih aman.
Itulah lima tips ringan supaya aman bersosial media. Jangan pernah memberi celah pada pelaku tindak kejahatan di media sosial sekecil apapun. Bersosial medialah dengan wajar secara umum jangan terlalu mencolok dan mengundang perhatian orang lain. Entah kalau kamu profesinya memang seorang model atau artis itu lain cerita lagi ya sob. Artis memang harus tampil beda dari orang lain di media, tujuanya untuk mendongkrak popularitas kalo tidak dirinya gak laku sepi job bro.
Post a Comment