Puisi Tak Berjudul

Special untuk menyambut hari puisi
Puisi Tak Berjudul
Malam

Puisi Tanpa Judul


Di penghujung hari, sore telah datang merayap mengantarkan malam. Sebagian insan masih bergelut dengan prahara dunia.

Bergulat mencari sesuatu yang tidak akan pernah ia merasa puas. Menghabiskan sisa umurnya untuk mendapatkan tepuk tangan dunia.

Tak perduli yang ia lakukan akan melukai orang lain. Tak perduli yang ia lakukan adalah penistaan terhadap Tuhanya.

Merasa memiliki dan merasa membawahi.

Hasrat.....kebanggaan.....kesombongan.....dan nafsu birahi.....seolah cuma itu yang ada dalam pikiranya....!

Insan yang malang tak sadar ada hidup setelah kematian. Ada perhitungan pada setiap kesilapan. Ada hukuman di setiap kesalahan.

Di penghujung sore menuju pintu malam sebagian insan lainya menapaki dunia dengan jalan iman. Mencari ridho Tuhan.

Mengais rezeki tetes keringat mengalir mengucur membasahi tubuh. Dunia terkadang kejam tapi tebalnya iman tak membuat mereka ingkar pada Tuhan.

Semakin dekat kepintu malam menuju peristirahatan. Membawa rezeki yang di dapatkan semoga berkah dalam kehidupan.

Tuk menyongsong gemilang masa depan. Mencapai bahagia dunia hingga akhir perjalanan. Berharap esok kan lebih baik.

Insan dunia sadarkah engkau dengan hakikat hidup yang sesungguhnya ?

Note by Admin: Selamat hari puisi