Love Story Sebuah Pantun
Love Story Sebuah Pantun pipi bagai pauh di layang
0 min read
![]() |
Pantun |
Pantun Muda-Mudi
Pipi bagai pauh di layang
Bibir bagai delima merekah
Jika di kenang adinda sayang
Hati abang jadi gelisah
Tumbuh mawar serta melati
Tumbuh di taman tak bertuan
Sudah lama abang menanti
Menanti cinta bidadari kayangan
Sungguh wangi minyak kasturi
Wangi semerbak sepanjang hari
Wanita soleh cantik lagi berbudi
Jadi dambaan setiap lelaki
Berenang angsa di atas telaga
Telaga tempat tepian mandi
Lempar senyum kedipkan mata
Begitu cara menggoda hati
Bagaikan air di daun talas
Menetes tiada tinggalkan bekas
Jangan terlalu adik bersolek rias
Abang cari hanya hati yang ihklas
Burung merpati terbanglah tinggi
Hinggap merayap di atas dahan
Adik janganlah risau menanti
Bulan depan kita ke pelaminan
Post a Comment