Derap Langkah Lalui Waktu

Derap langkah insani menelusuri perjalanan waktu, jalan panjang
Derap Langkah Lalui Waktu
Derap Langkah

Puisi Derap Langkah Bersama Waktu

Derap langkah insani menelusuri perjalanan waktu, jalan panjang berliku tertatih terluka dan terkadang bergelimang dosa dunia.

Antara sadar dan tak sadar entah itu takdir atau hukuman bagi setiap insan di dunia. Bersama getir bahagia suka duka tawa serta air mata dunia.

Bercampur menjadi satu membawa peran masing-masing dalam setiap hela nafas kehidupan yang ada.

Entah takdir yang kadang dirasa tak adil atau waktu yang begitu kejam. Tak jarang sebagian insani selalu tersungkur dalam pahit getir kehidupan namun berusaha istiqomah.

Nasip baik sebagian lagi yang bahagia tiada tara bergelimang harta, mengisi waktu dengan derai gelak tawa namun terkubur dalam lumpur nista dan dosa hingga ujung usia.

Itulah hidup....!

Waktu terus berjalan masa terus berganti insan yang di sebut mulia taukah engkau umurmu semakin habis waktumu kian menipis.

Dunia yang tak berujung jangan membuat kau lupa pada waktumu yang makin diujung. Bahagia sengsara gelak dan tawa serta hujan air mata yang bercampur satu di dunia.

Kelak akan kau pilih salah satu diantaranya pada akhir perjalananmu. Dunia yang tak berujung akan menjadi saksi diantara dua pilihan hukuman atau kebahagiaan yang nyata.

Dunia memang tak berujung namun waktu akan semakin di ujung. Derita dunia yang kau dapat adalah cobaan dari Sang pemilik jiwa. Begitu juga bahagia yang kau nikmati adalah cobaan nyata dari Sang pemilik jiwa.

Dunia yang tak berujung jangan membuat lupa atas janjimu pada Tuhanmu. Agar kau tau supaya kau sadar ada hidup setelah kematian.