Rindu Dalam Tangisan
Jika masih bisa menangis, biarlah air mata mengalir haru
1 min read
![]() |
Rindu |
Tak kuasa tinggalkan sejuta asa di hati dalam jerit hati yang terus merasuki, mengikis sebuah gejolak rasa. Jika hati tergambar sejuta kenang bersamamu luka ini menganga dalam gelepar hati dan hujan air mata.
Sejuta kisah terhampar dalam benak lemahku
terkeping di dalam bongkahan salju embun di mataku, tak jua mau mengering pada sejuta elegi yang melantunkan cerita di pagi buta diri ini hanyalah sosok lemah tak berdaya, rapuh....!
Rapuh dalam keping keping luka yang menganga pada jiwa derai air mata ini tak jua mau sirna dalam jelaga hati memporak porandakan sekeping hati, pada sepi yang berpijar
isak tangis yang mengisak pada sudut mata.
Mengalir menganak sungai, berderai satu satu
dalam isakku, dalam pedih mengiris kalbu
ku ingin memujaMu, walau tak sempurna ku menyebut asma~Mu.
Subhanallah................., Walhamdulillah...............,
walaaillaaha illallah ......... Allahuakbar............
Ya Allah ya Robb..........
Dekap aku dalam lembut kasih sayangMu yang tak kan lekang oleh waktu.........
Lumuri aku dengan segala kemulianMu agar ku mampu melangkah dalam senyum di hidupku
jadikan luka ini menjadi sebuah keindahan dalam memujiMu, agar tak ada lagi air mata kepedihan dalam jiwaku.
Robb...........
Tidak ada pemujaan terbaik selain Engkau memuja diriMu sendiri. Maka ajarkan hamba ya Robb, agar hamba dapat
memujiMu dengan pujian terbaik menurutMu...
Ya Allah ya Robb..........
Jika langit hati mendung kepada siapa lagi saya akan berteduh selain padaMu. Jika Bingkai hati pecah kepada siapa lagi saya Mengadukan kepiluan ini.
Tolonglah hambaMu, hapus segala duka dan air mataku tak ada satu mahlukMu yang sanggup tuk melakukanya dari derita ini. Dari dalamnya dosa hanya Engkau yang kuasa menghapuskan setiap tetes air mata dalam bening telaga cinta mengundang sejuta rasa.
Post a Comment