Syair Harapan

Kembali kau tabur senyum mu di hari ini, indah bagai sakura di musim semi
Syair Harapan
Syair

Kembali kau tabur senyum mu di hari ini, indah bagai sakura di musim semi, seketika rasa ini riuh bak di terpa angin nan lembut, ku lihat lagi indah pelangi di bibirmu, hatiku yang kuncup seakan mekar bersama sebuah harapan yang dulu hilang.

Ingin segera ku mengulang cinta yang tak rampung. Kini ku goreskan lagi syair ini tuk ungkapkan rindu, Aku rindu.... sangat rindu pada senyum bibirmu dan biarkanlah ku ungkapkan semua rasa yang tersimpan di hatiku...sayang...

Dari ufuk timur yang sudah memancarkan cahaya, terasa hangat merasuk sampai ke dada. Cahaya penuh kilau membawa cinta untuku, sebuah kasih sayang yang slama ini ku rindukan.

Tapi ini mungkin tak seindah sebuah harapan, cahaya yang memancar seperti memantul menuju dua titik. Apakah aku belum beruntung ataukah aku tak mau beruntung, mungkinkah aku telah salah membukakan kembali pintu hati.

Menerima hangatnya yang tak fokus pada diri ini. Aku tak peduli, biarlah ku coba bertahan dalam suka dan duka cinta, akan ku cari jalan terbaik, agar tiada penyesalan dan air mata.