Syair Gamang Hati

Rasa ini memang menyiksa, bagai simalakama yang tak habisnya
Syair Gamang Hati
Syair

Aku bersandar di bibir pantai ini, diantara tajamnya batu karang, tubuh ini terasa lelah, menempuh tempat yg kutuju. Kini pandanganku masih menerawang melihat luasnya lautan bertuah.

Rasa ini memang menyiksa, bagai simalakama yang tak habisnya. Menimbulkan pelarian yg tak sewajarnya.

Apakah aku salah....??
Apakah aku terlalu rapuh...??

Aku tak pernah memilih untuk jadi apa dikehidupan ini, bahkan aku juga tidak pernah memilih untuk diciptakan menjadi mahluk apa dan hidup dimana. Tapi dalam kebaikan TUHAN.

Aku hanya menjaga doa dan permohonan diri, agar menjadi apapun aku semoga tetap dalam diri yg berhati baik.

Ya Rabb Kuatkan aku, mampukan aku dan berikan jalan padaku. Aku lemah dan tak berdaya tanpaMu.

Berusaha untuk menghibur lara, karna aku sebatang kara. Kalau memang ini kesalahan yg nyata. Ya Tuhan maaf kanlah hamba.