Sajak Sajak Yang di Rindukan

Budi bahasa tak dapat di beli, maaf di pinta tolonglah beri
Sajak Sajak Yang di Rindukan
Pantun

Pantun Muda-mudi Tentang Cinta dan Asmara.


Budi bahasa tak dapat di beli,
maaf di pinta tolonglah beri,
Walaupun syairku tak seindah pelangi,
namun ku ucap tulus nan dari hati.

Lembayung senja kian mengelap,
kapal merapat kembali berlayar,
bagai mana cinta mau ku ucap,
rindu hati belum terbayar.

Penantian ini begitu lama,
menunggu waktu yang berputar,
masih adakah harapan buat saya,
menuju celah yang kian pudar.

Kapal belayar dilautan cinta,
ombak menerpa badai menghadang,
ingin rasanya untuk di cinta,
tapi hati membuat bimbang.

Ku angkat tangan kutekukan kepala,
mengucap do'a juga meminta,
hanya pada Mu Allah yang maha Kuasa,
kuserahkan segenap jiwa dan raga,

Ku ucap sembah beserta salam,
sebagai tanda penghormatan,
dendam di hati jangan dipendam,
marilah kita bermaaf maafan.

Sarang lebah di celah daun,
terbang disambar si elang jantan,
jagalah sikap moral dan santun,
pertanda orang baik budiman.

Menabur benih di tengah sawah,
sarang belut pinggir pematang,
berkata bohong membuat resah,
pikiranpun ikut tak tenang.

Gelap terang suasana,
malam berlalu menjemput pagi,
ku ucapkan salam buat semua,
dilain waktu kita sambung lagi.